BAGAIMANA MEMILIH SEORANG PEMiMPIN

Kebiasan seorang pemimpin lebih meyakinkan dari pada argumentasi yang dia kemukakan
( George santanaya 1863-1952 folosup kelahiran spayol )

Fenomena tentang kebiasaan pemimpin mengenai apa yang dilakukan dalam memimpin keluarga , memimpin organisasi formal dan memimpin organisasi sosial . Perlu diketahui apabila kita ingin memilih pemimpin . Diperlukan tentang banyak hal , tidak hanya track record tapi juga bagaimana mereka memimpin , bagaimana mereka memperlakukan masyarakat , bagaimana mereka memperlakukan anak buah dan bagaimana mereka memperlakukan teman . Parameter penilaiannya adalah faktor faktor kepemimpinan .

Kepemimpinan itu sebenarnya bukan urusan apa yang di pelajari dan apa yang omongkan oleh seorang pemimpin tetapi lebih pada apa yang dilakukan setiap hari pada saat pemimpin tersebut berada di lingkungan keluarga , di lingkungan kantor dimana pemimpin itu kerja secara formal , di lingkungan masyarakat dimana pemimpin bekerja secara sosial dan di lingkungan pergaulan dimana pemimpin bersosialisasi dengan lingkungannya.

Menurut saya ada paling sedikit 4 unsur pokok yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin : pertama adalah keteladanan dari seorang pemimpin , ini adalah rambu bagi anak buah , walaupun tidak tertulis , tidak diucapkan namun sangat efektif sebagai petunjuk arah kemana anak buah bekerja dan bagaimana melakukannya . Pemimpin yang ucapan dan perbuatannya tidak sama belum tentu diikuti , inilah kenapa dalam media kita menemukan pernyataan pernyataan pemimpin jelas , tapi faktanya tidak demikian karena tidak dilaksanakan oleh anak buahnya

Kedua , peningkatan kemampuan anak buah . Ini adalah tugas pemimpin yang banyak dilupakan , banyak pemimpin tidak ” ngeh ” kalau tugasnya adalah membuat pintar anak buah . Banyak pemimpin yang berkonsentrasi pada penyelesaian misi organisasi , sehingga porsi peningkatan kemampuan anak buah dan masyarakat dilakukan seadanya . Inilah yang menyebabkan banyak organiasasi formal dan sosial yang kedodoran dalam melayani masyarakat.

Ketiga , membangun tem . Ini juga tugas penting dari seorang pemimpin . Biasanya begitu pemimpin dilantik banyak yang lupa daratan , bahkan ada yang berperilaku seperti petruk dadi ratu ” mentang2 ” lah . Secara formal memang ia pemimpin karena telah dilantik tapi praktek kepemimpinannya belum. Itulah sebabnya pemimpin perlu membangun tem yang solit karena disadari atau tidak ia memimpin komunitas yang heterogen .

Keempat , baru ” pencapaian misi ” organisasi . Kita yakin bahwa misi tercapai itu tandanya sukses tapi misi tercapai yang proses dan dampaknya tidak menguntungkan bagi masyarakat , menurut saya ya termasuk gagal .
Oleh karena itu proses , hasil dan dampak dari sebuah program harus benar benar mendapat perhatian dari seorang pemimpin apalagi pemimpin formal

Nah , bisa ngak kita menyeimbangkan keempat unsur tersebut dalam praktek? Tentu ada yang bisa dan ada yang tidak walaupun sama sama memimpin , untuk itu apabila kita memilih pemimpin perlu dilakukan penelitian yang sungguh sungguh terhadap fenomena ini . Tanyakan kepada mantan anak buahnya , tanyakan pada tetangganya , tanyakan kepada teman sepergaulannya , dan masyarakat yang pernah berhubungan dengan pemimpin yang kita teliti tentang bagaimana penerapan unsur unsur kepemimpinan dalam praktek nya.

Apabila kita sungguh melakukan penelitian terhadap para calon pemimpin maka kita akan dapat minimal dua keuntungan , yang pertama kita mendapatkan calon pemimpin yang benar, punya kebiasaan sebagai calon pemimpin yang diharapkan . Yang kedua kita akan lebih mudah mendapatkan calon pemimpin karena mereka belajar dari rambu rambu yang diberikan .

About anangiskandar

sabar itu indah sabar itu tanpa batas sabar itu jimat menghadapi ujian dunia sabar itu mata hati dalam menjalani kehidupan
This entry was posted in Leadership. Bookmark the permalink.

2 Responses to BAGAIMANA MEMILIH SEORANG PEMiMPIN

  1. ieien says:

    pak Anang, gimana bisa mendapatkan buku bapak yang judulnya “Catatan Kapolda Jambi”?

Leave a reply to anangiskandar Cancel reply